Hallo ......,bagaimana kabarnya trading anda.......? Mudah mudahan tetap profit kosisten..........
Kali ini saya akan memcoba berbagi gratis tentang kelemahan dan kelebihan LWMA ( Linear Weighted Moving Average ) berbanding SMA ( Simple Moving Average ). Terutama dalam trading sehari - hari. Bukan saya merasa sudah jago dalam forek tetapi saya juga sedang berusaha memahami tentang teknikal analisa forex , karena merupakan analisa forex fundamental dalam cara bermain forex.
Forex adalah seni untuk mengolah data dari forex indikator yang nantinya di padukan dengan informasi dari chart yang terus berubah secara dinamis.
Forex indikator yang selama ini saya pelajari dalam cara bermain forex adalah salah satunya MA ( Moving averge ) dan di bawah saya sajikan rumus perhitungan MA dai ini sudah tersedia dalam platform Metatrader.
Rumus perhitungan MA yang saya kutip dari forum forexindo.com :
Menurut pengalaman saya LWMA respon terhadap harga lebih cepat....... jadi kita kalau melihat trend lebih cepat..........
Kelemahannya karena kecepatnya itu........kadang kita salah menafsirkan arah harga bila dilihat dari kacamata SMA.........
Trader kan tidak semua pakai LWMA jadi kadang kita keliru........
Contoh Pair EU/USD - SMA Periode Bulanan : harga bermain di area Sd+1 dan Sd+2 ( warna biru ) jadi menurut prinsip BBMA harga termasuk sedang trending up.
Contoh Pair EU/USD - LWMA Periode Bulanan : harga sedang bermain di area Sd+1 dan Midle bulanan ( warna biru ) berarti menurut prinsip BBMA harga sedang flat / normal.
Jadi mana yang lebih baik ternyata semuanya baik dan akurat tetapi kita juga harus responsip pada saat batas LWMA tembus, kita juga harus lihat batas SMA begitu pula sebaliknya, pada saat batas SMA sudah tidak valid kita juga lihat LWMA. Karena setiap trader tidak sama dan itu tercermin pada pergerakan harga, tarik menarik antara Buyers dan Sellers membuat harga kadang naik kadang turun.
Karena forex adalah seni dalam mengolah informasi dari Forex Indikator maka kita harus bisa menikmatinya dalam cara kita bermain forek sehai - hari.
Semoga bermanfaat......
Happy trading.........
Kali ini saya akan memcoba berbagi gratis tentang kelemahan dan kelebihan LWMA ( Linear Weighted Moving Average ) berbanding SMA ( Simple Moving Average ). Terutama dalam trading sehari - hari. Bukan saya merasa sudah jago dalam forek tetapi saya juga sedang berusaha memahami tentang teknikal analisa forex , karena merupakan analisa forex fundamental dalam cara bermain forex.
Forex adalah seni untuk mengolah data dari forex indikator yang nantinya di padukan dengan informasi dari chart yang terus berubah secara dinamis.
Forex indikator yang selama ini saya pelajari dalam cara bermain forex adalah salah satunya MA ( Moving averge ) dan di bawah saya sajikan rumus perhitungan MA dai ini sudah tersedia dalam platform Metatrader.
Rumus perhitungan MA yang saya kutip dari forum forexindo.com :
Simple Moving Average (SMA)Moving Average memiliki beberapa method atau jenis perhitunganDan ini tulisan saya di : http://www.kgforexworld.com/forum/threads/menggabungkan-lwma-dan-sma.3914/page-3
- Perhitungannya dengan menjumlahkan harga yang akan dihitung dibagi dengan period.
Contoh:
kita akan mencari nilai SMA dari 5 close price tiap candle, yang nilai close masing-masing candle adalah 5,7,2,9,3
Code:SMA=(5+7+2+9+3)/5=5,2
- Exponential Moving Average (EMA)
nilai EMA bisa dihitung menggunakan rumus berikut
dilihat dari rumus di atas sangat mudah untuk menghitung nilai EMA karena hanya membutuhkan nilai harga sekarang dan nilai EMA sebelumnya. tapi jika diteliti lagi, darimana kita mendapatkan nilai previouse EMA ? yah kalau ada lagi data sebelumnya tinggal jawab aja dari EMA sebelumnya lagi.
sebenarnya EMA previouse itu adalah nilai SMA
contoh perhitungan:
nah data previouse EMA yang ke 6 itu diambil dari perhitungan:
(25+24+28+24+26+27)/6 = 25,666667 (sama dengan menghitung nilai SMA)
nah dari pernyataan diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa EMA akan memberikan signal lebih dini dibanding SMA.- Smoothed Moving Average (SMMA)
SMMA memiliki perhitungan bertahap.
- untuk menghitung nilai SMMA awal sama dengan menghitung SMA yaitu (total data dibagi period)
- untuk nilai SMMA ke dua dan seterusnya menggunakan rumus
contoh:Code:SMMA(i) = (SUM1-SMMA1+applied price)/period
kita akan menghitung nilai SMMA menggunakan period 3, dari data 1,2,3,4,5,6,7 dst bertahap dari 3 bar pertama
SMMA = (PRICE 1 + PRICE 2 + PRICE 3)/PERIOD
SMMA = (1+2+3)/3 = 2
lalu SMMA pada bar ke 4 dihitung menggunakan rumus:
SMMA = (PREVIOUS SUM - PREVIOUS AVG + data ke 4) / PERIOD
SMMA = (6 - 2 + 4) / 3 = 8 / 3 = 2,67
SMMA pada bar ke 5
SMMA = (8 - 2,67 + 5) / 3 = 10,33/3 = 3,44
SMMA pada bar ke 6
SMMA = (10.33 - 3.44 + 6) / 3 = 12.89 / 3 = 4.30
dst...- Linear Weighted Moving Average (LWMA/WMA)
Pembobotan nilai pada WMA tergantung dari period yang kita tentukan.
semakin besar period maka semakin pesar pembobotan nilai perhitungannya.
WMA bisa dihitung menggunakan rumus berikut
contoh perhitungan
Kelemahannya karena kecepatnya itu........kadang kita salah menafsirkan arah harga bila dilihat dari kacamata SMA.........
Trader kan tidak semua pakai LWMA jadi kadang kita keliru........
Contoh Pair EU/USD - SMA Periode Bulanan : harga bermain di area Sd+1 dan Sd+2 ( warna biru ) jadi menurut prinsip BBMA harga termasuk sedang trending up.
Contoh Pair EU/USD - LWMA Periode Bulanan : harga sedang bermain di area Sd+1 dan Midle bulanan ( warna biru ) berarti menurut prinsip BBMA harga sedang flat / normal.
Jadi mana yang lebih baik ternyata semuanya baik dan akurat tetapi kita juga harus responsip pada saat batas LWMA tembus, kita juga harus lihat batas SMA begitu pula sebaliknya, pada saat batas SMA sudah tidak valid kita juga lihat LWMA. Karena setiap trader tidak sama dan itu tercermin pada pergerakan harga, tarik menarik antara Buyers dan Sellers membuat harga kadang naik kadang turun.
Karena forex adalah seni dalam mengolah informasi dari Forex Indikator maka kita harus bisa menikmatinya dalam cara kita bermain forek sehai - hari.
Semoga bermanfaat......
Happy trading.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar