Money Management Versi Anggara di forum :
www.kgforexworld.com
Ketika melakukan trading kita belajar bahwa Money Management yang baik adalah kunci keberhasilan.
Nah dari yang kita pelajari Risk Reward Ratio yang baik itu adalah lebih minimal 1:1 atau lebih misal 1:2 atau 1:3.
Ini artinya kalau kita meresikokan 10 pips maka hendaknya taking profit
kita 20 atau 30 pips, atau kalau resiko kita 50 pips maka taking profit
kita di level 100 atau 150 pips.
Nah sekarang pernah tidak rekan - rekan mengalami memilih resiko 50 pips
dan taking profit 100 pips, dalam aplikasinya ketika market bergerak 97
pips , harga berbalik dan menjemput SL, namun demikian kalau kita ubah
menjadi SL +10 dan kena, maka Risk Reward Ratio kita berubah menjadi
5:1.
Nah dari dasar realitas tersebut berarti bahwa sebenarnya hubungan
antara risk dan reward itu perlu disesuaikan ulang dengan praktek di
aplikasi trading.
banyak buku dan teori yang menganjurkan Risk to Reward Ratio harus dijaga setidaknya 1: 2 atau 1:3.
Pada awalnya tentunya sebagian besar dari kita akan melihat bahwa memang
resiko kerugian harus dijaga sekecil mungkin dan potensi keuntungan
sebesar mungkin, namun demikian pertanyaan nya apakah memang harus
demikian?
Pada kenyataan nya banyak dari kita yang menjalankan hal tersebut namun pada pelaksanaan nya masih jauh dari konsisten.
Hal ini terjadi karena Risk Reward Ratio di aplikasikan secara sederhana
tanpa memperhitungkan praktek realitas market dan tipe trading
individu, serta rata rata keuntungan individu dari tiap tiap trade
(Average Profitability per Trade: APPT) yang juga disebut sebagai
Statistik Ekspektasi
berikut tulisan tentang APPT yang saya tuliskan ulang dari Milis Trader BEI.
Rata-rata keuntungan tiap trading pada dasarnya mengarah pada jumlah
rata-rata perkiraan win atau loss. Kebanyakan trader berfokus pada
keseimbangan Risk Reward Ratio atau keakuratan trading. Namun demikian
sekarang kita coba melihat performa trading berdasarkan APPT
Rumus Average Profitability Per Trade:
Average Profitability Per Trade = (Probability of Win x Average Win) - (Probability of Loss x Average Loss)
Penjelasan APPT mengikuti hipotesis scenario:
Skenario A
Dari 10 open posisi yang Anda lakukan, Anda mendapatkan profit 3 kali
dan loss 7 kali. Profit percentage Anda berarti 30% atau 0.3, sedangkan
Loss Percentage Anda adalah 70% atau 0.7. Rata-rata winning trade
menghasilkan $600 dan rata-rata loss adalah $300.
Dalam skenario ini APPT adalah:
(0.3 x $600) – (0.7 x $300) = - $30
APPT nya adalah negatif, yang berarti bahwa untuk setiap open posisi
Anda, Anda akan cenderung kehilangan $30. Itu adalah proposisi
kekalahan!
Walaupun Risk to Reward Rationya 1:2 , Rata rata keuntungan tradingnya
hanyalah 30% dan Rata rata nilai keuntungan per trading adalah -30$ yang
berarti adalah negatif
Skenario B
Sekarang mari kita lihat APPT dari trading dengan nilai Risk Reward
Ratio 3:1, dengan Profit percentage sebesar 80% yang artinya dari 10
open posisi 8 profit dan 2 loss. dengan rata rata per trade menghasilkan
$100 dan rata rata loss per trade sebesar $300.
Perhitungan APPT:
(0.8 x $100) – (0.2 x $300) = $20
Dalam hal ini, meskipun Rationya di bawah 1 tetapi perhitungan rata rata keuntungan yang dihasilkan per trade nya positif.
yang artinya dari waktu ke waktu nilai positif itu akan berakumulasi menjadi hasil yang positif juga.
Banyak cara untuk membuat perencaan dan perhitungan, dengan perhitungan
APPT ini kita akan jadi lebih mudah melihat nilai akumulasi keuntungan
kita daripada hanya dengan menghitung Risk Reward Ratio nya tanpa
memperhatikan realitas trading kita..
Dikutip dari : http://www.kgforexworld.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar