Senin, 26 Agustus 2013

Analisa Teknikal

Hallo ......sobat seteleh sebelumya kita membahas tentang Analisa Forex Fundamental atau disingkat Analisa Fundamental, saya sekarang akan berbagi gratis tentang Teknikal Analisa Forex atau disingkat Analisa Teknikal. Supaya sobat makin ok dalam trading nantinya marilah kita sama - sama belajar cara bermain forex. Kenapa sama - sama belajar.......? Saya pun ketika menulis ini,  sambil memahami apa itu Teknikal Analisa Forex secara baik dan benar. Karena saya juga seorang newbie yang sedang belajar tentang forex dan memahami cara bermain forex.

Teknikal Analisa Forex adalah analisa pergerakan harga yang di hitung secara matematis menggunakan rumus - rumus matematika tertentu, yang di hitung adalah pergerakan harga yang sudah terjadi ( history harga ) pada chart.

Rumus - rumus tersebut diciptakan untuk memudahkan trader dalam memahami arah pergerakan harga ( trend ) yang terjadi. Rumus tersebut sebagian besar sudah terpasang pada Metatrader dalam format Mq.4 dan jadi Ex.4 bila di conpile pada metatrader, rumus - rumus itu  di sebut forex indikator. Bila pun forex indikator tersebut belum terpasang, trader bisa dengan mudah memasangnya pada chart. 

Teknikal analisa forex dapat  memberikan gambaran atau prediksi pergerakan harga forex di masa depan. Nah yang sobat  harus perhatikan adalah kata - kata prediksi  , jadi keakuratan tidaklah 100% dan kita juga jangan percaya 100% pada indikator sisakan keraguan kita minimal 1%, dan lakukan antisipasi untuk meminimalkan kerugian. Karena forex adalah investasi yang beresiko tinggi, tidak ada yang tahu harga mau bergerak kemana, kita hanya memprediksi, sekali lagi kita hanya memprediksi.
Tetapi karena forex bergerak dinamis tidak selalu prediksi kita benar 100% dan salah 100%. Tetapi inilah yang menjadi seni tersendiri dalam memahami cara bermain forex. Semakin anda rajin memami pergerakan harga dan memhami prilaku forex indikator yang kita pakai, mengevaluasinya, memadukan dengan forex indikator lain, beacktest ,dsb maka trading kita akan menjadi  lebih presisi.

Tujuan dari para trader menggunakan Teknikal Analisa Forex antara lain untuk : 

1. Melihat arah Trend sebelumnya dalam tiap - tiap TF ( Time Frame ).
3. Melihat batas - batas yang mungkin di capai harga dalam periode tertentu (support dan resistance).
4. Melihat prilaku Buyers atau Sellers dalam menyikapi level atau batas - batas tsb.

5. Dan masih banyak lagi sesuai keperluan trader masing - masing.

Forex Indikator teknikal ini diciptakan oleh banyak analis teknikal, dan jika dikumpulkan jumlahnya ratusan. Dan tentu dengan macam-macam tujuan. Dan dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Namun dalam prateknya sobat tidak perlu menggunakan semuanya, pertama tidak mungkin semua Forex Indikator terpasang  dan kedua hasil teknikal analisa forex kita akan jadi rancu, dan ahirnya sobat sendiri yang bingung, cukup gunakan mana yang sobat betul-betul memahaminya, lebih baik sedikit dan sederhana tapi anda menguasai dan tahu mana kelebihan dan kekurangannya, supaya  cara bermain forek sobat akan semakin nyaman.

Kebanyakan Forex Indikator menerapkan prinsip ilmu matematis dan statistik. Tetapi sobat jangan khawatir, karena sobat tidak harus bisa ilmu statistik..........,, tetapi menguasainya akan lebih baik.

Seperti sudah di terangkan di muka dalam program aplikasi forex kebanyakan mereka telah memberikan fasilitas forex indikator yang dapat langsung anda terapkan pada chart. Bagi sobat yang sudah mahir bahasa pemograman dan mahir statistik tentu sobat bisa juga membuat forex indikator sesuai selera sobat sendiri.
Walaupun forex indikator bawaan ini juga sudah bisa langsung diterapkan dan dipakai pada chart. Sobat juga  harus mempelajari kegunaan dan fungsi dari indikator tersebut.

Beberapa Forex Indikator yang lazim digunakan:


Secara garis besar ada 3 jenis Forex Indikator yaitu: 


1. Price Momentum Indicator (Oscillator) : Jenis Forex Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi oversold atau overbought. Momentum indikator juga digunakan untuk melihat apakah suatu trend masih akan berlanjut atau semakin melemah.
Contoh Forex  Indikator:
- Stochastic Oscillator
- Relative Strength Index (
RSI)
- CommodityChannel Index (CCI)
2. Trend Following Indicator : Forex Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi awal dan akhir suatu trend atau kapan suatu trend akan berubah sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi.
Contoh indikator:
- Moving Average (
MA)
- Moving Average Convergence - Divergence (MACD)
- Directional Movements Index (DMI)
- Parabolic SAR
3. Volatility Indicator : Forex Indikator ini digunakan untuk melihat kekuatan pasar yang dilihat dari fluktuasi harga dalam satu periode waktu tertentu. Pasar dikatakan memiliki volatility yang tinggi jika pergerakan harga berlangsung naik turun secara tajam atau sangat fluktuatif di mana terjadi selisih harga yang besar antara harga tertinggi dan terendah.
Contoh indikator: - Bollinger Bands

Nama indikator teknikal juga banyak yang sama dengan nama penemunya. Sebagai contoh indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi.


Analisa Fundamental
Analisa Teknikal
- Butuh waktu untuk memperoleh informasi.
- Bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.
- Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.
- Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.
- Diperlukan kemahiran trader(membaca chart)
- Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.

Sekian mudah - mudahan bermanfaat, bagi sobat yang lagi belajar tentang forex dan cara bermain forex.
Pelajari lebih dalam Belajar tentang Forex  klik disini Berbagi Gratis Penjelasan Dasar Forex. 
Sobat juga bisa belajar tentang forex klik di sini  Money Management.

Dikutif dari : http://www.seputarforex.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar